Masyarakat Desa Patengteng Aktif dalam Program Kesehatan di TMMD Ke-118 Bangkalan

BANGKALAN, -   Dalam pelaksanaan Tentara Manunggal Masuk Desa (TMMD) Ke-118 di Kodim 0829/Bangkalan, Desa Patengteng menjadi saksi dari keterlibatan aktif masyarakatnya dalam program kesehatan yang diselenggarakan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Bangkalan. Puskesmas Modung dan Puskesmas Kedungdung bergabung untuk melaksanakan mini Lokakarya yang melibatkan sosialisasi penggunaan IUD dan pelaksanaan posyandu.

Baca juga: FK UNAIR Edukasi Hepatitis A, B, C, D, E hingga Hepatitis Misterius

Pada hari Rabu (11/10/2023), posko TMMD Ke-118 Kodim 0829/Bangkalan menjadi tempat berkumpulnya ibu-ibu warga Desa Patengteng yang ingin memberikan yang terbaik untuk kesehatan keluarga mereka. Kehadiran mereka dibanjiri oleh semangat untuk menimbang dan memeriksa kesehatan balita, sebuah langkah penting dalam menjaga generasi muda yang tangguh.

Ibu-ibu warga Desa Patengteng tampak sangat antusias dalam mendukung program kesehatan ini. Mereka mengikuti sosialisasi tentang penggunaan alat kontrasepsi IUD dengan penuh perhatian, menunjukkan keseriusan mereka dalam mengatur keluarga yang sehat dan sejahtera. Selain itu, pelaksanaan posyandu juga menjadi momen penting untuk memastikan pertumbuhan dan perkembangan balita berjalan dengan baik.

Baca juga: Miliki Banyak Manfaat, Dokter FK UNAIR Sarankan Hal Ini Sebelum Legalisasi Ganja

Kepala Puskesmas Modung, dr. Ratna Erianti Nugroho Rini, menyatakan, "Kami sangat senang melihat partisipasi aktif masyarakat Desa Patengteng dalam program kesehatan ini. Ini adalah langkah penting untuk memastikan kesehatan ibu dan anak di wilayah kami." Tuturnya. 

“Dalam mini Lokakarya ini, juga dibahas mengenai pencegahan stunting, dalam pertemuan ini juga untuk menambah pengetahuan masyarakat agar anaknya atau keluarganya terhindar dari stunting. Bagaimana caranya agar masyarakat itu tahu bagaimana cara pemberian makanan yang bergizi untuk anak. Jadi kalau penanganannya itu akan lebih baik sejak usia dini maka tidak akan terjadi pada kondisi yang stunting itu.” Paparnya.

Baca juga: Alumni FK UNAIR Paparkan Keunggulan Bekerja sebagai Nakes di UK

“Acara pada TMMD ini sangat menjembatani antara kami dengan masyarakat terutama untuk pencegahan stunting.” Pungkas Kapus.

Sementara itu, Komandan SSK Satgas TMMD Ke-118 Kodim 0829/Bangkalan,  Lettu Inf  Muhammad  Effendi menyampaikan,  “Semangat positif yang terpancar dari warga Desa Patengteng menjadi contoh inspiratif bagi program-program kesehatan di daerah ini. Kehadiran mereka yang besar dalam acara ini adalah bukti nyata dari kesadaran masyarakat akan pentingnya peran aktif dalam menjaga kesehatan keluarga dan generasi masa depan.” Tuturnya. 

Baca juga: Bramantyo Suwondo: Sekolah Harus Menerapkan Prokes Ketat

“Diharapkan, kegiatan seperti ini akan terus berlanjut dan memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat Desa Patengteng serta menjadi inspirasi bagi desa-desa lainnya di Bangkalan dalam menjaga kesehatan dan kesejahteraan keluarga.” Pungkasnya. 

(Pendim_0829)

Baca juga: Vaksin Booster Jadi Syarat Mobilitas Warga, Begini Kata Epidemiolog UNAIR